Jumat, 13 Oktober 2017

Alasan Kenapa Infeksi Jamur Pada Alat Kelaminmu Yang Tak Kunjung Sembuh

Alasan Kenapa Infeksi Jamur Pada Alat Kelaminmu Yang Tak Kunjung Sembuh
KARYAQQ
Alasan Kenapa Infeksi Jamur Pada Alat Kelaminmu Yang Tak Kunjung Sembuh - Masih Tak kunjung sembuh Alat kelamin atau area selangkangan yang rentan untuk terkena infeksi jamur pada alat kelamin kamu padahal sudah di obati?

Malangnya, kamu ternyata mengidap infeksi yang sama. Setelah beberapa kali diobati, infeksi ini pun tak kunjung sembuh.

Kira-kira apa yang jadi sebabnya? Menurut penelitian yang dilansir dari boldsky.com, berikut adalah beberapa hal yang membuat infeksi jamur tak kunjung hilang dari tubuhmu.


Hubungan Seks
Jika kamu mengalami infeksi jamur, sebaiknya jangan berhubungan seks dahulu. Sebab infeksi ragi muncul akibat ketidakseimbangan bakteri alami vagina. Dan air mani bisa merusak keseimbangan yang akan muncul. Hasilnya, infeksi jamur tetap tak kunjung sembuh.

Douching
Douching atau membersihkan vagina terlalu dalam juga bisa membuat infeksi jamur sulit sembuh meski niatnya baik yaitu untuk membersihkan vagina secara keseluruhan. Sebabnya douching mampu mengganggu keseimbangan alami vagina.

Konsumsi antibiotik
Antibiotik bisa membunuh bakteri sehat vagina. Hasilnya, infeks jamur tak hilang juga.

Pemakaian celana dalam yang ketat 
Penggunaan celana dalam yang terlalu ketat akan membuat kulit jadi banyak berkeringat. Hasilnya, jamur semakin tumbuh subur.

Diabetes
Ragi akan tumbuh subur di badan yang tinggi kadar gula darahnya. Begitu pula pada tubuh mereka yang terkena diabetes.

Konsumsi pil KB
Pil KB berikut dengan alat kontrasepsi lain bisa membunuh bakteri sehat yang berguna untuk mencegah infeksi jamur. Selain itu pil KB mengandung estrogen yang membuat jamur tumbuh subur.

Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Sistem kekebalan tubuh yang lemak akan mempersulit tubuh untuk melawan infeksi, termasuk infeksi jamur.

Baca Juga: MotoGP Jepang: Valentino Rossi Ungkap Masalahnya di Yamaha
Stres
Stres kronis juga bisa meningkatkan risiko tinggi untuk terkena infeksi ragi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar