KARYAQQ |
Sejak pertengahan balap, Dovizioso memang kesulitan untuk memperebutkan posisi ke-11 bersama Redding dan rider Repsol Honda, Dani Pedrosa. Nyatanya, Redding dan Pedrosa lebih kuat dari Dovizioso, dan kedua rider ini menyalipnya di tikungan terakhir, membuatnya finis ke-13.
Baca Juga: Theo Membela Performa Benzema dan Ronaldo di Tengah Kritikan
Begini Perlakuan Petinggi Ducati Pada Redding Usai Salip Dovizioso di Australia - Redding yang akhirnya finis ke-11, sempat mendapat team order via pesan singkat di dasbor motor untuk membiarkan Dovizioso lewat. Rider Inggris ini sempat mematuhi perintah tersebut, namun akhirnya kembali menyalip Dovizioso karena Dovizioso melaju lamban dan dirinya lebih kuat.
"Biasanya, mereka menemui saya usai balapan. Tapi sejauh ini mereka mengabaikan saya. Saya sedikit kecewa, tapi jika Anda di posisi itu (Dovizioso), bagaimanapun gelar dunia sudah lenyap. Dovi harus berada di depan. Ia melakukan kesalahan (melebar di lap kedua), dan itu bukan salah saya," ujarnya kepada KawasanKepo.
Begini Perlakuan Petinggi Ducati Pada Redding Usai Salip Dovizioso di Australia - Redding yang akhirnya finis ke-11, sempat mendapat team order via pesan singkat di dasbor motor untuk membiarkan Dovizioso lewat. Rider Inggris ini sempat mematuhi perintah tersebut, namun akhirnya kembali menyalip Dovizioso karena Dovizioso melaju lamban dan dirinya lebih kuat.
"Biasanya, mereka menemui saya usai balapan. Tapi sejauh ini mereka mengabaikan saya. Saya sedikit kecewa, tapi jika Anda di posisi itu (Dovizioso), bagaimanapun gelar dunia sudah lenyap. Dovi harus berada di depan. Ia melakukan kesalahan (melebar di lap kedua), dan itu bukan salah saya," ujarnya kepada KawasanKepo.
Baca Juga: Manchester United Kalah Dari Tim Promosi, Inilah Hasil Pertandingan Liga Inggris
"Saya sudah membantunya. Saya membiarkannya pergi, dan saya sudah melakukan bagian saya. Tapi saya tak bisa menyerah terus-terusan. Toh orang-orang tak pernah peduli ketika saya juga ingin merebut gelar (Moto2 2013), yang saya dapat kala itu hanya patah lengan. Jadi Anda harus pikirkan diri sendiri," tutur rider Inggris ini, yang juga dapat pembelaan dari Dovizioso.
Redding juga mengaku nothing to lose, mengingat dengan dua seri tersisa musim ini, selanjutnya ia akan hijrah ke Aprilia Racing Team Gresini tahun depan. "Ducati juga tak terlalu membantu saya kok, dan saya akan pergi. Oke-oke saja, saya juga tahu. Saya akan bantu mereka jika saya bisa. Tapi jika hanya soal satu poin, dan setelah situasi yang saya hadapi, saya juga harus memikirkan diri sendiri," tuturnya.
"Saya sudah membantunya. Saya membiarkannya pergi, dan saya sudah melakukan bagian saya. Tapi saya tak bisa menyerah terus-terusan. Toh orang-orang tak pernah peduli ketika saya juga ingin merebut gelar (Moto2 2013), yang saya dapat kala itu hanya patah lengan. Jadi Anda harus pikirkan diri sendiri," tutur rider Inggris ini, yang juga dapat pembelaan dari Dovizioso.
Redding juga mengaku nothing to lose, mengingat dengan dua seri tersisa musim ini, selanjutnya ia akan hijrah ke Aprilia Racing Team Gresini tahun depan. "Ducati juga tak terlalu membantu saya kok, dan saya akan pergi. Oke-oke saja, saya juga tahu. Saya akan bantu mereka jika saya bisa. Tapi jika hanya soal satu poin, dan setelah situasi yang saya hadapi, saya juga harus memikirkan diri sendiri," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar