Jorge Lorenzo Tak Peduli Hujatan Dari Para Penggemar MotoGP - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo mengaku tak peduli oleh hujatan penggemar usai tak mematuhi team order berupa pesan dasbor "Mapping 8" dan pesan pit board yang memintanya menyerahkan posisi kepada sang tandem, Andrea Dovizioso dalam MotoGP Valencia, Spanyol pada Minggu (12/11).
Sejak awal balap, Lorenzo berada di posisi keempat dan dibuntuti oleh Dovizioso.
Diminta untuk menyerahkan posisi kepada rider Italia tersebut, Lorenzo justru tetap melaju di depannya sampai kedua rider ini sama-sama terjatuh pada Lap 25.
Baca Juga: Marquez: Bicara Soal Mentalitas, Dovizioso Dialah Yang TerbaikMenurut Lorenzo, keputusan untuk tak membiarkan Dovizioso lewat adalah taktik agar keduanya mampu mendekati tiga rider terdepan; Johann Zarco, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Baca Juga: Marquez: Bicara Soal Mentalitas, Dovizioso Dialah Yang TerbaikMenurut Lorenzo, keputusan untuk tak membiarkan Dovizioso lewat adalah taktik agar keduanya mampu mendekati tiga rider terdepan; Johann Zarco, Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Lorenzo pun mengaku hendak memberikan posisinya kepada Dovizioso hanya saat Marquez terjatuh.
"Gigi Dall"Igna (General Manager Ducati Corse) bertanya apa saya melihat pesan itu, dan saya berkata bahwa menurut saya, bahwa apa yang saya lakukan adalah yang terbaik.
Saya juga telah bicara dengan Dovi, menjelaskan mengapa saya tetap melaju di depan dan ia berkata, "aku juga tak bisa berbuat apa-apa lagi"," ungkapnya kepada Crash.net.
Baca Juga: Nick Harris Komentator Legendaris Mendapatkan Tribute Dari Rider MotoGP
Apakah Lorenzo bakal gusar bila ada penggemar yang menghujat atau melontarkan pendapat dirinya tak mau membantu Dovizioso? Lima kali juara dunia ini pun mengaku ogah ambil pusing.
"Saya adalah orang yang tak peduli apa kata orang. Saya melakukan apa yang menurut saya benar dan saya menginginkan yang terbaik bagi tim.
Apakah Lorenzo bakal gusar bila ada penggemar yang menghujat atau melontarkan pendapat dirinya tak mau membantu Dovizioso? Lima kali juara dunia ini pun mengaku ogah ambil pusing.
"Saya adalah orang yang tak peduli apa kata orang. Saya melakukan apa yang menurut saya benar dan saya menginginkan yang terbaik bagi tim.
Saya tak tahu mengapa kita terus membicarakan hal ini. Bagi tim saja susah memahami situasinya, apalagi orang yang tak terlibat dalam urusan kami? Pasti 10 kali lipat lebih sulit," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar