Minggu, 15 Oktober 2017

Senggol Dovizioso Marc Marquez: Entah Siapa Yang Bakal Juara Dunia

Senggol Dovizioso Marc Marquez: Entah Siapa Yang Bakal Juara Dunia
KARYAQQ
Senggol Dovizioso Marc Marquez: Entah Siapa Yang Bakal Juara Dunia - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez memang gagal menang di MotoGP Jepang yang digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi pada Minggu (15/10), namun dirinya mengaku sangat menikmati pertarungan sengit dengan rider Ducati Corse, Andrea Dovizioso selama enam lap terakhir. Hal ini ia sampaikan kepada Crash.net usai finis kedua.

Dalam balapan ini, Marquez yang finis kedua langsung memimpin balapan, namun tersalip oleh Jorge Lorenzo di Tikungan 9 dan harus membuntuti Danilo Petrucci yang memimpin selama 11 lap. Pada Lap 12, ia mengambil posisi terdepan dan menjalani pertarungan dengan Dovizioso sejak Lap 19.

Baca Juga: Tergelincir di Lintasan MotoGP Jepang, Rossi Malah Mengucapkan Kata Syukur
"Kami telah mencoba, dan dalam kondisi basah saya merasa nyaman, tapi hari ini airnya lebih banyak dan rasanya lebih sulit. Saya begitu ngotot tapi saya lihat Dovi juga mampu melaju sangat cepat. Lalu saya melakukan kesalahan di Tikungan 8 dan motor saya mulai goyah karena slipstream dari Dovi," ujarnya.

Senggol Dovizioso Marc Marquez: Entah Siapa Yang Bakal Juara Dunia - Kedua rider ini berulang kali saling salip, dan pada Lap 22, Marquez bahkan sempat menyenggol Dovizioso di Tikungan 3. Pada lap terakhir, Marquez melakukan kesalahan dan nyaris terjatuh di Tikungan 8 hingga Dovizioso mampu menyalipnya di Tikungan 11. Marquez membalas di tikungan terakhir, namun melebar dan harus rela kemenangan direbut Dovizioso.

"Dovi menyalip saya di Tikungan 11 karena ia jauh lebih kuat di pengereman. Saya sangat jauh tertinggal tapi saya bertekad berusaha sampai tikungan terakhir, dan situasinya sama seperti Austria. Tapi finis kedua cukup baik, saya senang karena kami kompetitif," lanjut rider 24 tahun ini.

Baca Juga: MotoGP Jepang: Valentino Rossi Ungkap Masalahnya di Yamaha

Berkat hasil ini Marquez tetap berada di puncak klasemen pembalap dengan 244 poin, namun keunggulan 16 poin yang ia usung sebelum balapan kini terpangkas menjadi 11 poin saja atas Dovizioso yang ada di peringkat kedua.

"Saya tak tahu siapa yang akan juara, tapi rasanya mengagumkan bertarung seperti yang kami lakukan hari ini. Bagi saya, finis kedua oke-oke saja, karena kami tetap di puncak klasemen. Tapi saya mengambil banyak risiko dan kami tahu balapan ini bakal sulit, karena Ducati dan Dovi sangat cepat di sini setiap tahun," tutupnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar